Van Gaal Kritik Manchester United, Sarankan Ikuti Jejak Liverpool

Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal, melontarkan kritik pedas terhadap mantan tim asuhannya. Menurutnya, MU kini lebih mementingkan aspek bisnis ketimbang mempertahankan jati diri sebagai klub sepak bola, dan menyarankan mereka untuk meniru model manajemen ala Liverpool.

Sudah lebih dari satu dekade berlalu sejak era gemilang Sir Alex Ferguson berakhir, namun Setan Merah masih kesulitan kembali ke puncak sepak bola Inggris. Konsistensi yang dulu menjadi ciri khas mereka kini kian menghilang.

Sejak Ferguson pensiun, Manchester United telah menunjuk berbagai pelatih dengan pendekatan yang beragam, namun hasilnya masih jauh dari harapan. Gelar-gelar yang dulu akrab dengan klub kini terasa semakin sulit diraih.

Meski beberapa trofi sempat diraih setelah era Ferguson, performa Manchester United belum sepenuhnya mencerminkan status mereka sebagai salah satu klub elite dunia. Di tengah dominasi klub-klub pesaing, MU kerap diterpa masalah internal serta keputusan manajemen yang sering dipertanyakan.

Van Gaal, yang sempat menukangi MU selama dua musim, menyampaikan kritik tegas terhadap arah kebijakan klub saat ini. Ia menilai Manchester United tak lagi berjalan sebagai klub sepak bola, melainkan lebih sebagai bisnis semata.

Menurutnya, kepentingan komersial terlalu dominan dalam pengambilan keputusan penting, yang berdampak pada kegagalan MU dalam meraih prestasi yang layak.

"Itu masih klub komersial, bukan klub sepak bola," ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sports.

"Saya sudah pernah menyatakan hal itu sebelumnya — dan memang sulit. Ketika manajer tidak memiliki kendali dalam menentukan perekrutan pemain, situasinya jadi rumit. Jika pemain dipilih oleh pihak lain, maka tanggung jawab manajer menjadi sulit dijalankan," jelasnya.

Tak sekadar mengkritik, Van Gaal juga memberikan solusi. Ia menyarankan Manchester United mengikuti jejak Liverpool, yang menurutnya memiliki fondasi kerja sama yang kuat antara manajer dan manajemen klub.

Van Gaal menekankan pentingnya keterlibatan pelatih dalam proses transfer pemain, seperti yang dijalankan dengan baik di Liverpool.

"Arne Slot mengatakan kepada direktur tekniknya: Anda harus membeli pemain ini. Itu yang perlu diperhatikan," ucapnya.

Van Gaal mengambil alih kursi manajer Manchester United pada 2014, menggantikan David Moyes. Ia datang dengan reputasi gemilang usai membawa Timnas Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia.

Selama masa kepemimpinannya, Van Gaal berhasil mempersembahkan gelar Piala FA. Namun, inkonsistensi performa dan gaya bermain yang dianggap kurang atraktif membuatnya tak diberikan kesempatan melanjutkan proyeknya di Old Trafford.

Kini, melihat kondisi klub yang masih belum stabil, komentar Van Gaal mencerminkan kekecewaannya terhadap arah kebijakan Manchester United sejak kepergiannya.