Tenis Kehilangan Kredibilitas Akibat Kasus Jannik Sinner, Klaim del Potro

2025-02-26 01:03:30 By Odegaard

Baru setelah US Open musim lalu berita tentang hasil positif tes doping petenis berkebangsaan Italia karena ia tidak menghadapi hukuman lebih lanjut atas pelanggaran tersebut.

 

Meskipun petenis peringkat 1 dunia diskors cukup singkat selama Madrid Open, ia tidak menghadapi hukuman lebih lanjut dari ITIA. Tetapi WADA berpikir secara berbeda dan mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada CAS. Mereka menyerukan agar juara Australian Open musim 2025 dilarang bertanding selama 1 musim.

 

Keputusan terkait banding tersebut seharusnya akan diambil pada bulan April mendatang, tetapi tim hukum Sinner dan WADA menyetujui penyelesaian dengan kesepakatan bahwa petenis berkebangsaan Italia akan dilarang bertanding selama tiga bulan.

 

Itu artinya, petenis peringkat 1 dunia tidak akan melewatkan Grand slam dan akan kembali berkompetisi di kandang sendiri ketika ia meramaikan turnamen Masters 1000 di Roma pada bulan Mei mendatang.

 

Reaksi dari dunia tenis telah dipenuhi opini dengan Nick Kyrgios dan Stan Wawrinka telah menjadi salah satu sosok yang vocal terkait isu tersebut.

 

Kini, salah satu mantan petenis juga ikut buka suara terkait kasus tersebut, setelah Juan Martin del Potro ditanya tentang topin tersebut dalam konferensi pers di Rio de Janeiro.

 

Juara US Open musim 2009 telah menyatakan bahwa dunia tenis telah kehilangan kredibilitasnya dari serangkaian momen dan mengakui bahwa keseluruhan insiden tersebut sebagai hal yang aneh.

 

“Saya tidak tahu banyak detailnya. Tetapi saya bisa memberi tahu anda keseluruhan situasinya yang tampak aneh bagi saya,” ungkap del Potro.

 

“Ia dites dua kali dengan hasil positif di Indian Wells, sebelum US Open, kasusnya dipublikasikan dan ia tidak menerima sanksi pun. Saya merasa aneh bahwa selama berbulan-bulan ada orang yang mengetahuinya dan mereka tidak mengkomunikasikannya. Saya tidak mengerti mengapa mereka mengumumkannya sebelum US Open jika kasusnya telah ditutup. Saya tidak mengatakan apakah ia bersalah atau tidak, apakah itu karena fisioterapisnya, atau krimnya.”

 

“Tetapi saya pikir bahwa semua orang telah kehilangan sedikit kredibilitasnya. ATP, sistem anti doping, citra Sinner, para penggemar.”