Real Madrid Drama soal Wasit, Presiden Barca Sebut Tipu Muslihat

2025-04-28 20:54:03 By Anthem

Real Madrid terlibat perselisihan dengan wasit jelang final Copa del Rey, yang berlanjut sampai setelah laga. Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara.

 

Sebelum menghadapi Barcelona di final Copa del Rey akhir pekan kemarin, Madrid memanaskan situasi dengan merilis laporan soal wasit yang memimpin. Lewat Madrid TV, mereka menilai wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea punya kecenderungan menguntungkan Barca.

 

Sang wasit kemudian muncul dalam jumpa pers dan menangis. Ia mengungkap tuduhan itu membuat anaknya dirisak alias mengalami bullying di sekolah.

 

Situasinya kemudian berkembang panas. Madrid kabarnya sempat meminta pergantian wasit ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) tapi ditolak, lalu merespons dengan menolak hadir di jumpa pers dan latihan resmi.

 

Juga sempat ada laporan mereka sempat ingin mundur dari pertandingan. Ini kemudian dibantah Madrid, yang pada prosesnya kalah 2-3 dari Barcelona dalam laga 120 menit.

 

Selepas laga, Madrid terlibat kontroversi lainnya saat sejumlah pemain meledak emosinya terhadap keputusan Bengoetxea. Antonio Ruediger bahkan melempar barang ke arah sang pengadil laga dan kini terancam hukuman.

 

Ini bukan kali pertama Madrid menyoroti wasit. Presiden Barcelona Joan Laporta malah melihatnya sebagai taktik untuk memengaruhi pertandingan.

 

"Florentino (Perez - Presiden Madrid) menyelamati saya setelah final Copa del Rey, kami punya hubungan yang penuh rasa hormat. Kontroversi menuju laga itu? Kami melihatnya cuma sebagai strategi lain," ujar Laporta dikutip Mundo Deportivo.

 

"Tapi kami ingin menjauh dari itu dan berbicara tentang sepakbola, tentang pertandingan yang memicu gairah, rivalitas, dan bahwa itu akan jadi sebuah tontonan. Kami menghadapinya seperti itu dan tidak terjebak dalam tipu muslihat yang tidak menarik buat kami."

 

"Kami sekarang punya ambisi sehat untuk memenangi kompetisi-kompetisi, dan hal-hal lainnya jatuh ke dalam sirkus yang terkadang dimainkan," imbuhnya.