Naomi Osaka Selamat Dari Serangan Viktorija Golubic Di Roma

Petenis berkebangsaan Jepang bertahan sekuat tenaga setelah ia berada di ujung tanduk melawan lucky loser asal Swiss, Golubic di babak kedua Italian Open sebelum memetik kemenangan 2-6, 7-5, 6-1, sehingga kini ia mengantongi tujuh kemenangan secara beruntun setelah pekan lalu ia memenangkan turnamen WTA level 125 di Saint-Malo.

Mantan petenis peringkat 1 dunia awalnya akan bertanding melawan petenis unggulan kesembilan, Paula Badosa, tetapi sebelum kedua petenis bahkan memasuki lapangan, petenis berkebangsaan Spanyol mengambil keputusan untuk mengundurkan diri akibat cedera punggung yang masih menghantui di sepanjang musim 2025. 

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam diberi tahu 1 jam 30 menit sebelum pertandingan dimulai dan seperti yang ia ungkapkan dengan senyum masam,"segalanya menjadi sedikit kacau" sejak saat itu. Petenis yang telah memiliki seorang putri menyadari cedera Badosa, tetapi masih fokus mempersiapkan diri untuknya dan mengabaikan peraturan utama tenis.

"Kecuali ia melakoni pertandingan pemanasan lainnya, ini adalah satu-satunya turnamen yang tersisa sebelum French Open," ungkap Osaka.

"Saya 90 persen berharap bisa bertanding melawannya. Dan saya tidak tahu lucky loser bisa menggantikan petenis unggulan, jadi, saya pikir jika ia mengundurkan diri, saya akan mendapatkan WO. Saya belajar banyak peraturan tentang turnamen kali ini."

Sebaliknya, petenis berkebangsaan Jepang menghadapi Golubic yang gaya permainannya sangat kontras dengan kekuatan dan fisik Badosa. Ia pernah mengalahkan petenis berkebangsaan Swiss dengan 6-3, 6-2 di pertemuan mereka sebelumnya yang berlangsung di Olimpiade Tokyo tahun 2021.