Misi MU: Jadi Tim Terpayah di Premier League yang Menangi Gelar Eropa

Ruben Amorim tak menampik Manchester United memang payah banget di Premier League. Ia mau setidaknya MU menebusnya di Liga Europa.

MU saat ini tercecer di posisi 15 klasemen Premier League. Setan Merah telah dipastikan menuntaskan musim dengan posisi terburuk sepanjang sejarah Premier League.

Dengan koleksi 39 poin dan sisa tiga pertandingan, MU praktis hanya bisa menambah sembilan poin. Jika cukup beruntung, Bruno Fernandes dkk maksimal naik ke posisi 12.

Belum pernah MU finis seburuk ini di Premier League. Sebelumnya posisi terendah mereka adalah finis kedelapan pada musim 2020/2021. Jika tak mampu memperbaiki posisi saat ini, maka butuh mundur hingga musm 1975/1976 untuk mendapatkan hasil yang lebih jelek (posisi 17).

Namun di saat yang sama, MU juga punya kesempatan untuk menjuarai kompetisi Eropa. Mereka sudah menempatkan satu kaki di final Liga Europa berkat kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao di leg pertama.

Manajer MU Ruben Amorim pun ditanya soal pernyataannya pada Januari lalu, saat bilang timnya bisa menjadi yang terburuk dalam sejarah klub. Baginya situasi itu belum berubah dengan konteks di Premier League, tapi kini ada kesempatan memolesnya dengan titel Liga Europa.

"Bagi saya, pada momen itu dan Anda melihat di Premier League, kami adalah tim terburuk sejak saya tiba, dalam hal hasil-hasil. Itu menurut pemikiran saya," kata Amorim dikutip Sky Sports.

"Di akhir musim, kami bisa menjadi tim terburuk dalam sejarah Premier League dengan titel Eropa. Jadi kami tak akan mengubah apapun. Kami tahu kok musim ini mengecewakan."

"Tidak ada yang akan berubah, pada saat itu, saya harus berpikir lebih keras tapi saya merasa begitu. Saya masih merasakan bahwa musim ini adalah yang terburuk dalam 50 tahun terakhir."