Menatap 4 Laga Tersisa Inter Milan dan Napoli di Serie A Liga Italia, Siapa Bakal Juara?

Persaingan menuju Scudetto yang melibatkan Inter Milan dan Napoli makin seru. Menyisakan 4 giornata lagi di Serie A Liga Italia, kedua tim masih sama-sama berpeluang meski kini posisi puncak klasemen tak lagi menjadi milik Nerazzurri.

Setelah delapan pekan lamanya berada di puncak klasemen Serie A, Inter Milan akhirnya harus menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Napoli. Hal itu karena dua kekalahan beruntun yang dialami Inter Milan, masing-masing 0-1 melawan Bologna dan AS Roma.

Sementara di sisi lain, tiga kemenangan beruntun diraih oleh Napoli, masing-masing 3-0 atas Empoli, 1-0 atas Monza, dan 2-0 atas Torino, membuat tim asuhan Antonio Conte itu sukses mengudeta Inter Milan dari puncak klasemen.

Napoli mengudeta Inter Milan pada giornata 34, mengoleksi 74 poin, unggul tiga poin dari Nerazzurri. Kini kedua tim masih akan bersaing untuk bisa meraih Scudetto pada akhir musim ini. Seperti apa gambaran persaingan kedua tim dalam empat giornata terakhir?

Inter Milan Masih Main di Liga Champions, Napoli Fokus di Serie A

Inter Milan setidaknya masih akan menjalani enam laga hingga akhir musim, di mana dua di antaranya merupakan semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Hal ini membuat Napoli punya sedikit keuntungan dalam hal kepadatan jadwal laga.

Inter Milan akan bertandang ke Spanyol untuk menjalani leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.

Kemudian tim asuhan Simone Inzaghi itu menjamu Verona di Giuseppe Meazza pada Minggu (4/5/2025) dini hari WIB, sebelum menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Jarak antarpertandingan yang begitu mepet pada dua pekan ke depan tentu saja bisa merugikan bagi Inter Milan, di mana jadwal itu bisa terus padat andai Nerazzurri berhasil menang atas Barcelona dan lolos ke final Liga Champions.

Dalam tiga laga terakhirnya, Inter Milan akan bertandang ke markas Torino, menjamu Lazio, dan menutup musim ini dengan bertandang ke markas Como. Pada tiga laga terakhir di Serie A itulah Inter Milan baru memiliki jeda yang cukup panjang, sekitar satu minggu di antara dua pertandingannya.

Situasi yang dihadapi Inter Milan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Napoli. Tim yang pernah diperkuat Diego Maradona itu hanya tinggal fokus di Serie A saja

Napoli akan bertandang ke markas Lecce, menjamu Genoa, kemudian melawat lagi ke kandang Parma, dan akhirnya menutup musim ini dengan menjamu Cagliari, di mana jeda antarlaga yang dijalani Napoli rata-rata berjarak 7 hari.

Inter Milan Hadapi Lawan yang Lebih Kuat Ketimbang yang Ditemui Napoli

Lalu bagaimana dengan perbedaan kekuatan lawan yang harus dihadapi kedua tim yang sedang bersaing untuk Scudetto itu. Inter Milan menghadapi Verona 15, Torino 10, Lazio 7, dan Como 11. Sementara Napoli bersua Lecce 17, Genoa 13, Parma 16, dan Cagliari 14.

Untuk mengukur tingkat kesulitan lawan yang dihadapi, Bola.com mengambil parameter posisi masing-masing tim usai giornata 34 Serie A Liga Italia. Berdasarkan hal itu, Napoli kembali diuntungkan.

Inter Milan tergolong menghadapi lawan yang lebih berat karena ada Lazio, yang saat ini berada di posisi ketujuh dalam klasemen Serie A. Selain itu, Nerazzurri tergolong mudah, karena Verona, Torino, dan Como berada di posisi dua digit.

Sementara Napoli akan menghadapi tim-tim dari paruh bawah klasemen dalam empat laga tersisa mereka. Lecce dan Parma berada di posisi terbawah dalam zona aman, yang sayangnya belum membuat keduanya benar-benar terselamatkan dari jurang degrdasi. Sementara itu Genoa dan Cagliari berada di posisi ke-13 dan 14 dalam klasemen sementara.

Artinya, dengan keunggulan 3 poin, memiliki jadwal yang tidak begitu padat, dan menghadapi tim-tim yang berada di posisi yang jauh berada di bawah membuat Napoli layak diunggulkan untuk meraih Scudetto.

Namun, mentalitas Inter Milan sebagai tim raksasa Italia juga tidak bisa diremehkan begitu saja. Nerazzurri tentu ingin memaksimalkan semua laga dengan meraih kemenangan, sembari berharap Napoli terpeleset kalah, minimal di salah satu pertandingan.