Liga Europa 2025: Manchester United dan Tottenham Bertemu Lagi di Final, Jadi Duel Keempat Musim Ini

2025-05-09 13:13:04 By Ziga

Final Liga Europa 2025: Manchester United dan Tottenham Siap Adu Nasib di Bilbao

Manchester United dan Tottenham Hotspur akan kembali berhadapan untuk kali keempat musim ini, kali ini dalam laga puncak Liga Europa yang akan digelar di kota Bilbao pada 22 Mei mendatang. Keduanya berhasil menyingkirkan lawan tangguh di babak semifinal dan memastikan tempat di final yang akan berlangsung pada Kamis malam waktu setempat.

 

Dalam tiga pertemuan sebelumnya di musim 2024/2025, Tottenham selalu keluar sebagai pemenang—termasuk dua kali di Premier League dan satu di ajang Carabao Cup. Setan Merah belum mampu mengalahkan Spurs sejak Oktober 2022, dengan klub asal London utara itu unggul dalam empat dari enam pertemuan terakhir.

 

Kendati statistik berpihak pada Tottenham, laga final selalu memiliki cerita berbeda. Partai ini menjadi kesempatan emas bagi kedua tim untuk mengakhiri musim yang naik-turun dengan sebuah gelar bergengsi.

 

Performa dan Kesiapan Terkini

Manchester United menunjukkan peningkatan signifikan sejak awal musim, khususnya di kompetisi Eropa. Dalam fase gugur, mereka tampil meyakinkan saat menyingkirkan Real Sociedad dan Lyon, dengan kombinasi permainan cepat dan penguasaan bola yang seimbang.

 

Meski kehilangan Diogo Dalot dan Joshua Zirkzee karena cedera, kembalinya Amad Diallo memberikan opsi tambahan di sektor kanan. Kemampuannya dalam menekan bisa menjadi senjata untuk mengimbangi sisi kiri Tottenham sekaligus memberikan ancaman ke lini pertahanan lawan.

 

Kerja sama Casemiro dan Manuel Ugarte di lini tengah juga semakin padu, meskipun sempat terguncang di laga melawan Athletic Club. Konektivitas mereka dengan Bruno Fernandes turut menciptakan permainan yang lebih cair dan fleksibel.

 

Tottenham Tetap Optimis Meski Dilanda Cedera

Spurs tampil impresif di Eropa musim ini dengan pendekatan yang lebih pragmatis. Berbeda dari gaya menyerang cepat yang biasa mereka tampilkan di liga domestik, Spurs kini lebih disiplin dalam bertahan—dan itu menjadi kekuatan tersendiri di pertandingan sistem gugur.

 

Beberapa pemain andalan diragukan tampil di final, seperti James Maddison, Lucas Bergvall, dan Son Heung-min. Meski begitu, lini belakang tetap solid dengan kehadiran Destiny Udogie, Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Pedro Porro.

 

Final Sarat Gengsi dan Tensi Tinggi

Laga penentu ini mempertemukan dua tim yang sedang berusaha menyelamatkan musim mereka. Kedua pelatih terlihat melakukan penyesuaian strategi di kompetisi Eropa, menjadikan duel ini lebih terbuka dan sulit ditebak dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya.

 

Manchester United dinilai kini lebih memahami pendekatan taktik Ruben Amorim dibanding awal musim. Di sisi lain, Tottenham menunjukkan perkembangan kedewasaan taktik dengan mengedepankan soliditas pertahanan dan efektivitas serangan.

 

Dengan banyak hal yang dipertaruhkan, partai puncak di Bilbao ini berpotensi menghadirkan laga yang penuh intensitas dan kejutan. Meski rekor pertemuan sebelumnya berpihak pada Spurs, satu malam di Eropa bisa mengubah segalanya.