Kesulitan Arsenal Belum Usai, Kini Terancam Keluar dari Lima Besar Premier League
2025-05-09 09:26:39 By Ziga

Musim 2024/2025 Berubah Suram bagi Arsenal: Dari Harapan ke Ancaman Gagal Total
Apa yang awalnya dipenuhi ekspektasi tinggi kini berubah menjadi bayang-bayang kekecewaan bagi Arsenal. Setelah tersingkir dari Liga Champions, skuad Mikel Arteta juga dipastikan menutup musim tanpa satu pun trofi. Lebih parahnya, mereka kini terancam gagal mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Impian untuk mengangkat piala telah sirna, tetapi musim belum sepenuhnya usai. The Gunners masih harus berjuang menjaga posisi di lima besar Premier League — zona krusial yang kini menjadi batas baru kelolosan ke Liga Champions, menyusul peningkatan status liga Inggris sebagai liga terkuat Eropa musim ini.
Namun kondisi di klasemen belum menguntungkan Arsenal. Manchester City hanya tertinggal tiga poin dan tengah kembali menemukan performa terbaiknya. Jika Arsenal tak segera menunjukkan reaksi positif, Pep Guardiola bisa sekali lagi finis di atas mereka—melanjutkan dominasinya sejak datang ke Inggris.
Lebih dari Sekadar Posisi: Gengsi dan Masa Depan Dipertaruhkan
Saat ini, Arsenal sedang menghadapi pertaruhan yang lebih dari sekadar poin. Harga diri dan masa depan klub di pentas elite Eropa sedang digantung. Posisi kelima mereka masih bisa disalip oleh rival-rival seperti Newcastle, Chelsea, Nottingham Forest, bahkan Aston Villa — bila performa buruk terus berlanjut.
Tantangan berat akan datang akhir pekan ini. Arsenal harus melawat ke markas sang juara bertahan, Liverpool. Fakta berbicara: The Gunners belum pernah menang di Anfield sejak 2012, ketika Lukas Podolski dan Santi Cazorla mencetak gol kemenangan. Sejak saat itu, Anfield lebih sering jadi arena mimpi buruk.
Setelah Liverpool, Arsenal juga akan menjamu Newcastle — tim yang kini bertengger di posisi keempat dengan 63 poin. Kemenangan di laga ini bisa jadi jalan tercepat ke Liga Champions, karena akan membuat Arsenal mengoleksi 70 poin — angka yang sulit disamai oleh pesaing seperti Aston Villa atau pemenang duel Chelsea vs Nottingham Forest.
Sedikit Keuntungan di Akhir Musim
Satu hal yang bisa dianggap menguntungkan adalah lawan di laga terakhir: Southampton. Tim yang berada di dasar klasemen itu tengah terancam mencatatkan musim terburuk dalam sejarah Premier League jika gagal menambah poin dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Secara hitungan, Arsenal hanya butuh dua poin dari tiga pertandingan sisa — melawan Liverpool, Newcastle, dan Southampton — untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Keunggulan lain yang bisa jadi penyelamat adalah selisih gol yang superior. Arsenal unggul 12 gol atas Newcastle dan Chelsea, 21 atas Nottingham Forest, dan 27 dari Aston Villa.
Namun jika mereka hanya mampu meraih satu poin atau bahkan kalah di ketiga laga, pintu ke Liga Champions bisa tertutup rapat. Aston Villa, misalnya, masih bisa menyalip bila mereka menyapu bersih kemenangan atas Bournemouth, Tottenham, dan Manchester United.
Ujian Terakhir Musim Ini
Bagi Arteta dan anak asuhnya, tiga laga penutup akan menjadi penilaian besar terhadap mentalitas dan ketahanan mereka. Satu kesalahan kecil saja bisa mengubah musim ini menjadi salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah Arsenal beberapa tahun terakhir.
Sedang Tayang






🔥 Populer















