Kalah Di French Open, Holger Rune Akui Alami Masalah Kebugaran
2025-06-03 05:09:04 By Odegaard

Petenis unggulan kesepuluh kalah empat set dari Lorenzo Musetti di babak keempat French Open. Petenis berkebangsaan Italia merupakan salah satu petenis yang tengah tampil memanas di turnamen clay-court musim ini setelah ia lolos ke final di Monte Carlo, diikuti dengan melenggang ke semifinal di Madrid dan Roma.
Sementara petenis berkebangsaan Denmark melalui musim clay-court yang naik turun jelang French Open, setelah ia mundur dari laga pembuka di dua turnamen dan kalah di babak ketiga Italian Open, Roma. Tetapi, ia memamerkan potensinya di Barcelona setelah ia mengandaskan Carlos Alcaraz di final.
“Tidak ada banyak hal yang bisa membuat saya merasa gembira,” aku Rune. “Saya pikir backhand saya belum cukup baik, begitupun dengan servis saya. Saya memukul bola dengan salah.”
“Saya belum bisa benar-benar berlatih di musim clay-court, jadi secara fisik, saya sangat tidak yakin di mana posisi saya. Dan saya pikir saya tidak cukup baik di sana. Saya tidak cukup cepat dengan kaki saya. Tetapi backhand dan servis saya benar-benar buruk.”
Terlepas dari kesuksesan di turnamen ATP, sejauh ini petenis berusia 22 tahun cukup kesulitan ketika bertanding melawan petenis terbaik dunia di Grand Slam. Ia baru satu kali menaklukkan petenis peringkat 10 dunia di Grand Slam dari 11 kesempatan, yaitu ketika ia menumbangkan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas di French Open musim 2022. Sebagai perbandingan, ia mencetak 19 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar di luar Grand Slam.
Petenis berkebangsaan Denmark pun ditanya apakah kemenangan lima set atas Quentin Halys sebelum menghadapi Musetti berpengaruh terhadap performanya.
“Saya pikir tidak seperti itu, karena saya sesekali kehilangan set. Itu juga terjadi pada petenis lain yang berada di posisi tingg. Itu bisa terjadi, anda tidak bisa menghindarinya. Saya hanya harus membaik secara fisik,” ungkap Rune.
“Satu-satunya hal yang mengejutkan saya adalah saya banyak berlatih secara fisik menuju Australian Open dan ada sedikit masalah yang sama ketika saya bertemu Jannik Sinner. Saya juga kewalahan di sana. Saya tidak pernah melihat potensi saya jika saya tidak membangun performa fisik saya 100 persen prima. Jadi, saya harap saya bisa melakukannya.”
“Untuk itu, kami saat ini berdiskusi dengan beberapa orang, beberapa pelatih kebugaran. Sesuatu yang pastinya akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.”
Rune kini akan menuju musim grass-court dengan turnamen pertama dalam jadwalnya adalah turnamen di Queen’s Club.
š„ Hot Match





















