Jumpa Di Roma, Jil Teichmann Tak Berdaya Di Hadapan Emma Raducanu

Sejak memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim 2021, cedera dan sakit lebih banyak mendominasi kariernya, sehingga ia tidak melakoni banyak turnamen.

Mengawali Italian Open musim 2025, Roma, petenis berkebangsaan Inggris membutuhkan tiga set untuk memenangkan babak pertama. Tetapi di babak kedua, ia tampil lebih baik setelah ia memetik kemenangan meyakinkan 6-2, 6-2 atas lucky loser asal Swiss, Jil Teichmann.

Sebelum musim ini, satu-satunya penampilan petenis berkebangsaan Inggris di Roma terjadi pada musim 2022 yang berakhir dengan pengunduran diri ketika melawan petenis berkebangsaan Kanada, Bianca Andreescu. Ia menyatakan bahwa itu kali terakhir ia melakoni pertandingan di turnamen clay-court luar ruangan, yang bertahan selama tiga musim.

Melawan Teichmann, petenis peringkat 49 dunia servis dengan baik setelah 73 persen poin dari servis pertamanya dan 72 persen poin dari servis keduanya, menembakkan enam ace, serta hanya menghadapi satu peluang break point yang berhasil ia amankan. Ia sendiri mampu mengkonversi empat dari lima peluang break point yang ia ciptakan.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan ketiga petenis berusia 22 tahun di turnamen clay-court musim ini sekaligus pertandingan ke-20 dalam kariernya di turnamen clay-court.