Jordan Adams Siap Bertarung hingga Akhir untuk Menangkan Dewa United

Kami siap bertarung, itu yang kami lakukan. Kami akan selalu siap bertarung hingga akhir. Kami akan mengakhiri musim ini dengan hasil terbaik," kata Jordan Adams, setelah pertandingan selesai.

Pertahanan Dewa United di dalam busur terlihat lemah di babak pertama. Sehingga mereka tertinggal 42-49, karena belum menemukan jawaban atas Travin Thibodeaux, yang mencetak field goals precentage 100% di dalam busur.

Kombinasi Thibodeaux dan Michael Singletary sudah cukup untuk mengobrak-abrik interior Dewa United di babak pertama. Selepas jeda, Dewa United mengamuk. Bukan hanya mengambil alih keunggulan. Defense mereka lebih baik, dan membuat Kesatria tidak berkutik.

Tim tamu hanya mencetak empat tembakan dari 12 percobaan di kuarter ketiga. Dewa United pun unggul 66-61 saat kuarter ketiga ditutup. Meski sudah berhasil unggul, namun Dewa United belum aman dari kejaran Kesatria. Suasana memanas di kuarter keempat.

Utamanya di menit terakhir saat Kesatria memangkas jarak menjadi dua angka (85-83) melalui pull up jumper Abraham Renoldi Wenas. Di sisa 20 detik, upaya tembakan three point Travin Thibodeaux gagal, dan bola liar behasil diselamatkan oleh Adams.