Jalani Operasi, Partisipasi Zheng Qinwen Di US Open Diragukan
2025-07-20 11:19:41 By Odegaard

Petenis peingkat 6 dunia kalah di babak pertama Wimbledon musim 2025 dan terpaksa harus mengundurkan diri dari turnamen di Washington. Menggunakan media sosial Cina, RedNote, ia mengunggah foto dirinya sendiri yang berada di tempat tidur rumah sakit diiringi dengan sebuah pesan panjang.
Hal tersebut pun petenis berkebangsaan Cina unggah di Instagram. Ia mengungkapkan bahwa proses artroskopi pada sikunya berjalan lancar dan ia akan segera kembali.
“Saya ingin membagikan kabar teranyar kepada anda semua. Selama beberapa bulan terakhir, saya telah menghadapi nyeri yang terus-menerus pada siku kanan saya selama latihan maupun pertandingan. Meskipun mencoba berbagai pengobatan demi mengatasinya, rasa tidak nyaman itu tidak pernah sepenuhnya menghilang,” tulis Zheng.
“Setelah berkonsultasi dengan spesialis siku dan mendiskusikannya bersama tim saya, kami memutuskan bahwa operasi artroskopi adalah pilihan terbaik untuk sepenuhnya menyelesaikan masalah itu. Kemarin, saya menjalani prosedur itu dengan sukses dan saya merasa bersyukur telah menjalaninya. Kini perjalanan pemulihan pun dimulai.”
“Selama beberapa pekan dan bulan ke depan, saya akan sepenuhnya fokus dengan proses rehabilitasi, melakukan semua hal yang bisa saya lakukan agar saya bisa kembali dengan lebih kuat dan lebih sehat. Ini hanya rehat singkat dan saya melihatnya sebagai langkah penting menuju versi diri saya yang lebih baik di lapangan. Terima kasih atas dukungan dan dorongan anda semua yang terus-menerus. Saya tidak sabar untuk kembali, sampai bertemu lagi.”
Musim ini telah menjadi musim yang aneh bagi juara Olimpiade di Paris tahun 2024. Ia lolos ke final WTA Finals musim 2024 sebelum kalah dari Cori Gauff dan ia merupakan salah satu petenis terbaik dunia di akhir musim. Tetapi seperti sebagian besar petenis, termasuk Diana Shnaider dan Katie Boulter, hal tersebut terbukti menjadi tugas yang tidak menyenangkan pada akhirnya karena pergantian pelatih dan hilangnya performa di antara musim terbukti menjadi masalah.
Petenis berusia 22 tahun bisa menjadi ancaman sesungguhnya di US Open tetapi kemungkinan besar, ia tampaknya tidak bisa berpartisipasi di Grand Slam tersebut dan sepertinya akan menargetkan untuk kembali berkompetisi di akhir musim.
Hal tersebut juga bisa menandai akhir musim bagi Zheng di turnamen-turnamen besar, dengan hanya kunjungan ke Asia yang kemungkinan akan menjadi targetnya untuk kembali berkompetisi. Selain itu, semua mata akan tertuju pada Australian Open dalam beberapa bulan ke depan.
Sedang Tayang
🔥 Populer























