Francesco Acerbi: Perjalanan Menginspirasi dari Pejuang Kanker ke Pahlawan Inter Milan di Semifinal Liga Champions

2025-05-07 10:52:44 By Ziga

Francesco Acerbi, bek veteran berusia 37 tahun, menjadi sorotan utama dalam laga dramatis semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona. Dengan pengalaman dan ketenangan luar biasa, Acerbi tampil solid di lini belakang dan memainkan peran penting dalam menahan gempuran serangan Blaugrana.

Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) dini hari menjadi panggung emosional bagi Acerbi. Ia mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir waktu normal, mengubah skor menjadi 3-3 dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.

Di babak perpanjangan waktu, giliran Davide Frattesi mencuri perhatian dengan gol kemenangan yang membawa Inter unggul 4-3 dan lolos ke final dengan agregat 7-6. Meski bukan lagi pemain muda, Acerbi membuktikan dirinya tetap layak diandalkan berkat penempatan posisi yang tepat dan kepemimpinannya di lini belakang.

Kontribusi Penting Acerbi di Laga Semifinal

Inter sempat unggul dua gol melalui Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, namun Barcelona bangkit lewat gol Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Saat Inter berada di ujung kekalahan, Acerbi muncul sebagai penyelamat dengan mencetak gol penyeimbang di masa injury time.

Gol tersebut tak hanya menyelamatkan Inter, tetapi juga memberi suntikan semangat untuk menutup pertandingan dengan kemenangan lewat gol Frattesi di babak tambahan. Simone Inzaghi pun menunjukkan kepercayaannya kepada Acerbi yang terbukti mampu menjawab tantangan di usianya yang tak muda lagi.

Perjalanan Hidup Penuh Semangat

Acerbi bukan sekadar pemain bertahan, tapi juga simbol kekuatan mental. Ia pernah dua kali divonis menderita kanker testis, pertama kali terdeteksi saat pemeriksaan medis pasca bergabung dengan Sassuolo pada 2013. Setelah menjalani operasi, ia harus kembali berjuang menjalani kemoterapi akibat temuan lanjutan dari hasil tes doping.

Meski demikian, semangatnya untuk kembali ke lapangan tidak pernah surut. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama mereka yang tengah menghadapi perjuangan hidup dengan menunjukkan bahwa dedikasi dan keberanian mampu menaklukkan rintangan apa pun.

Sosok Kunci di Pertahanan Inter

Meski usianya mendekati kepala empat, Acerbi tetap menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Inter Milan. Ia telah sukses meredam sejumlah penyerang kelas dunia, termasuk Erling Haaland dan Romelu Lukaku.

Berkat performa solidnya, Acerbi hampir pasti akan kembali jadi starter di partai final Liga Champions melawan pemenang antara PSG atau Arsenal. Pelatih Simone Inzaghi percaya penuh pada keandalan dan pengalaman sang bek veteran.