Diincar 2 Klub Premier League, Federico Gatti: Main di Juventus adalah Mimpi Terbaik

2025-04-29 09:24:01 By Ziga

Federico Gatti menyatakan bahwa bermain untuk Juventus adalah mimpi terbaiknya sebagai pemain sepak bola. Bek tengah asal Italia itu menegaskan komitmennya untuk tetap membela Si Nyonya Tua, meski dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League.

Gatti saat ini sedang dalam proses pemulihan dari cedera retak fibula yang dialaminya akhir Maret lalu. Namun, ia bertekad kembali secepat mungkin demi membantu Juventus mempertahankan posisi empat besar Serie A.

Dalam sebuah acara USSI di Coverciano, Gatti hadir bersama legenda seperti Gianluigi Buffon dan Gian Piero Gasperini. Ia juga berbicara panjang lebar tentang masa depannya, kondisi tim, serta dampak kedatangan pelatih Igor Tudor.

 

Fokus Kembali dari Cedera dan Target Juventus


Gatti mengaku frustrasi harus absen di tengah momen penting Juventus. Ia bahkan mengungkapkan keinginannya untuk langsung kembali bermain meski cedera belum sepenuhnya pulih.

"Kalau bisa, aku bahkan tidak ingin keluar dari lapangan. Ada retakan di fibula, tapi aku berusaha kembali secepat mungkin. Hari Selasa ini seharusnya aku mulai berlari lagi, tapi kita lihat saja. Ini adalah bagian terpenting musim ini," ujarnya kepada TMW.

Juventus saat ini unggul dua poin dari Bologna di posisi kelima, meski I Rossoblu masih memiliki satu laga tersisa. Gatti menegaskan, tim harus memastikan finis di empat besar.

"Posisi keempat adalah target minimal, dan kami harus mencapainya dengan segala cara. Ada dua laga tandang sulit (melawan Bologna dan Lazio) yang akan menentukan banyak hal. Kami harus lolos ke Liga Champions," tegasnya.

 

Tanggapan Soal Minat Premier League dan Kontrak Baru


Meski dikabarkan sedang dalam pembicaraan perpanjangan kontrak hingga 2029, nama Gatti masih dikaitkan dengan Nottingham Forest dan Newcastle United. Kabarnya, Juventus bisa melepasnya dengan harga €25-30 juta.

Namun, Gatti tampaknya tidak tertarik meninggalkan Allianz Stadium. Ia mengaku sangat bahagia bisa membela tim dari kota kelahirannya.

"Secara paradoks, ini adalah musim terbaikku secara pribadi. Aku di Turin dan bermain untuk tim kotaku, itu hal terbaik yang bisa kuminta," ungkapnya.

Ia juga membahas peran pelatih baru Igor Tudor, yang dinilainya masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

"Masih terlalu awal. Dia pernah jadi pemain Juventus selama bertahun-tahun dan paham atmosfer klub ini. Dia juga membawa pengaruh dengan berbicara tentang masa lalu," jelas Gatti.

 

Dukungan untuk Kenan Yildiz Usai Kartu Merah


Gatti turut memberikan dukungan kepada rekan setimnya, Kenan Yildiz, yang mendapat kartu merah dalam laga kontra Monza akhir pekan lalu. Ia yakin insiden itu akan menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda tersebut.

"Aku kenal baik orang tua dan keluarga Kenan. Reaksi ini akan membantunya tumbuh di masa depan. Kami sudah bicara padanya, dan dia punya dukungan penuh dari kami," kata Gatti.

Ia menambahkan, Yildiz sebenarnya adalah pribadi yang jauh dari kesan emosional seperti itu. "Aku tahu dia sebenarnya kebalikan dari gestur itu. Dia pemain penting bagi kami," pungkasnya.