Brandon Miller Bersaksi Nyaris Celaka Dalam Kasus Penembakan Tahun 2023

Insiden itu terjadi di dekat The Strip di Tuscaloosa, yang mengakibatkan kematian Jamea Harris, 23 tahun.

Brandon Miller, yang kini menjadi pemain NBA bersama Charlotte Hornets, tampil sebagai saksi penuntut dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap Michael Lynn Davis, yang dituduh menembak Harris secara fatal.

Davis dan Darius Miles, mantan rekan setim Miller, ditangkap sehubungan dengan penembakan tersebut. Miles menghadapi tuduhan membantu dan bersekongkol dengan Davis dengan menyediakan senjata.

Mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih, Brandon Miller, 22, memberikan kesaksian selama hampir 90 menit, berbagi ingatannya tentang malam itu.

Ini menandai pertama kalinya Miller berbicara di depan umum secara rinci tentang penembakan tersebut.

Miller, yang tidak dituduh melakukan kesalahan, membawa pistol di dalam mobil ke tempat kejadian, di mana pistol itu diambil oleh Miles dan Davis.

Keterlibatannya pertama kali terungkap pada Februari 2023, ketika terungkap bahwa dia mengemudikan mobil Dodge Charger-nya ke The Strip dengan pistol Miles di kursi belakang atas permintaan Miles.

Selama kesaksiannya, Miller ditanya oleh Kepala Asisten Jaksa Wilayah Paula Whitley apakah dia ditawari apa pun sebagai imbalan untuk menghindari tuduhan. Miller menjawab, "Tidak ada janji. Hanya bersikap kooperatif."

Pada Juni 2023, Hornets memilih Brandon Miller sebagai pilihan kedua dalam NBA Draft.

Peristiwa yang mengarah pada penembakan dimulai pada malam 14 Januari 2023, ketika Miller, Davis, Miles, dan Jaden Bradley pergi ke sebuah bar di The Strip. Miller pergi karena antrean yang panjang dan pergi ke Moe's di dekatnya.

Kemudian, Miles mengirim pesan kepada Miller untuk menjemputnya, yang mengarah ke serangkaian pertukaran tentang perlunya pistol.

Miller bersaksi bahwa dia memahami "fakin'" sebagai ancaman atau taktik intimidasi, tetapi dia tidak tahu pistol itu akan diberikan kepada Davis atau digunakan.