Barcelona Gagal ke Final, Hansi Flick Tegaskan Janji: Musim Depan Kami Kembali Bertarung!

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan bahwa timnya patut kembali dihormati di kancah Eropa setelah penampilan luar biasa mereka melawan Inter Milan. Meskipun harus mengakui keunggulan lawan di menit-menit akhir, ia menegaskan bahwa tekad Barcelona untuk kembali bersaing musim depan tetap membara.

Barcelona sempat unggul 3-2 dan memimpin agregat 6-5 jelang akhir waktu normal. Namun, gol penyama dari Acerbi di menit ke-93 membawa laga ke babak tambahan. Di fase ini, Davide Frattesi mencetak gol yang memastikan langkah Inter ke partai final Liga Champions.

“Kami datang untuk meraih trofi,” tegas Flick dalam konferensi pers usai pertandingan. “Ambisi kami belum berubah. Kami akan kembali ke Liga Champions musim depan dan berjuang lagi.”

Harapan Baru Barcelona di Eropa

Terakhir kali Barcelona mengangkat trofi Liga Champions terjadi pada tahun 2015 setelah menundukkan Juventus di final. Sejak saat itu, mereka mengalami sejumlah hasil pahit, termasuk disingkirkan secara dramatis oleh AS Roma dan Liverpool, serta dua kali gagal di fase Liga Europa.

Namun, musim ini menjadi titik terang baru. Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona berhasil menembus babak semifinal dan membuktikan bahwa regenerasi pemain muda mereka mulai menunjukkan hasil positif. Meski begitu, masalah di lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan.

Dalam dua laga melawan Inter, Barcelona kemasukan tujuh gol—catatan yang membuat Flick mengakui bahwa sektor pertahanan masih butuh perbaikan besar. Ia juga menyoroti ketajaman serta pengalaman para penyerang Inter sebagai faktor penentu di momen-momen genting.

Target La Liga Jadi Fokus Utama

Flick menekankan bahwa tugasnya sebagai pelatih adalah meningkatkan performa tim di segala aspek. Ia optimis bahwa seiring waktu, para pemain muda akan tumbuh lebih matang dan konsisten. “Kami memang harus membenahi lini belakang, tapi juga terus mengembangkan kemampuan menyerang,” tambahnya.

Musim ini belum berakhir untuk Blaugrana. Dengan dua gelar domestik sudah diamankan, mereka kini menatap duel El Clasico kontra Real Madrid sebagai laga krusial dalam perburuan gelar La Liga. Kemenangan akan semakin memperbesar peluang mereka menutup musim dengan manis.

Dengan fondasi kuat, semangat juang tinggi, dan kepercayaan penuh dari pelatih, Barcelona menatap masa depan dengan optimisme. Meskipun gagal meraih trofi Liga Champions, musim ini menjadi tonggak penting dalam proses kebangkitan klub di bawah komando Hansi Flick.