Alejandro Davidovich Fokina Akui Berat Kalah Di Final, Tapi Tetap Optimis

2025-03-03 05:08:15 By Odegaard

Kalah di tiga final pertama tentu tidak mudah, ataupun momen ketika mengambil mikrofon dan mengucapkan terima kasih ketika anda benar-benar ingin pergi ke ruang ganti, lalu memukul beberapa loker.

 

 

Beruntungnya, selain petenis yang hebat, petenis berkebangsaan Spanyol juga individu yang mengagumkan, seseorang yang selalu memiliki senyuman itu demi pulih dari momen-momen berat.

 

Di turnamen ATP level 500, Mexican Open, petenis berkebangsaan Spanyol menaiki podium untuk menerima trofi runner up dan meninggalkan kata-kata terakhir di turnamen tersebut.

 

“Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah memberi selamat Tomas Machac yang memenangkan gelar turnamen profesional pertamanya. Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana perasaan di momen seperti ini, saya belum bisa memenangkan satu gelar pun sampai sejauh ini, tetapi itu pasti sensasi yang menakjubkan,” tutur Davidovich Fokina.

 

 

“Selamat kepada Tomas dan seluruh timmu, karena kau telah melakukan pekerja dengan luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Sungguh mengesankan bagaimana kau mengatasi setiap emosi di lapangan, jadi, kesuksesan ini benar-benar layak kau dapatkan.”

 

“Di bagian saya, saya mengakui bahwa saya tiba di sini dengan perasaan penuh kekalahan setelah kalah di final lain satu pekan lalu (Delray Beach Open), tetapi saya datang dengan ekspektasi tinggi dan penuh percaya diri. Saya tidak tahu bahwa saya mendapati begitu banyak orang di meskiko yang mendukung saya seperti ini, yang telah terbukti sejak pertandingan pertama.”

 

“Di pertandingan itu, saya hampir terbang ke Los Angeles, tetapi tiba-tiba, saya di sini bersama anda semua, menikmati melakoni final. Tentu, selalu terasa menyedihkan ketika kalah di final, tetapi hal-hal yang positif akan datang kepada mereka yang menanti, kita harus memperjuangkannya. Tomas telah memperjuangkannya untuk waktu yang lama dan saya akan melakukan hal yang sama. Mudah-mudahan saya bisa mencapainya di sini musim depan.”

 

Davidovich Fokina menambahkan, “Saya juga ingin berterima kasih kepada tim saya, yang telah mendukung saya di sepanjang pekan. Sungguh pekan yang berat. Untuk semua orang yang berada di rumah, kepada keluarga saya, tetapi juga para dokter dan suster yang telah merawat saya sejak hari pertama karena saya merasakan rasa nyeri di semua tempat. Semua ini akan mustahil tanpa bantuan mereka, seperti halnya turnamen ini mustahil berjalan tanpa dukungan sponsor dan mitra lain. Saya benar-benar merasa seperti di rumah, jadi, terima kasih semuanya dan saya harap saya bertemu anda lagi musim depan.”